Langsung ke konten utama

Apa sih itu, Bulutangkis?

 

  •  Pengertian Bulu Tangkis

    Permainan ini terdiri dari dua kata, yaitu bulu dan tangkis. Secara harfiah, olahraga ini bisa diartikan sebagai permainan yang dilakukan dengan cara menangkis bola bulu menggunakan raket. Bolanya sendiri merujuk pada kok yang memang terbuat dari bulu-bulu hewan unggas.

    Bulu tangkis harus dimainkan oleh sedikitnya dua orang. Tujuan dari permainan ini adalah memukul kok hingga bisa melayang melewati net, kemudian jatuh ke lantai di area lawan agar terhitung sebagai poin.

    Bulu tangkis memang terlihat mudah dilakukan, tetapi olahraga ini butuh latihan dan kerja keras tinggi untuk benar-benar bisa menguasainya. Belum lagi ada sederet peraturan yang harus Anda pahami apabila berniat menekuni olahraga yang satu ini.

  • Peraturan Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pemain. Peraturan tersebut meliputi jumlah pemain, cara memulai pertandingan, hingga sistem penghitungan skor.

1. Perlengkapan Bulu Tangkis

  • Raket -> raket memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang kepala raket atau area senar adalah 28 cm dengan lebar 22 cm. Raket bisa terbuat dari kayu atau aluminium dengan berat tak lebih dari 150 gram.
  • Kok -> kok terbuat dari enam belas helai bulu yang ditancapkan pada gabus berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram, sedangkan tinggi kok antara 64–74 mm.

2. Jumlah Pemain

  • Tunggal, yaitu satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra maupun putri.
  • Ganda, yaitu satu tim terdiri dari dua orang.
  • Ganda campuran, yaitu satu tim terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.

3. Penentuan Awal Permainan

    Pertandingan diawali dengan undian, yaitu menggunakan metode lempar koin yang dilakukan oleh wasit. Undian ini untuk menentukan pemain mana yang harus melakukan servis terlebih dahulu.

4. Penghitungan Skor

    Penentuan kemenangan di olahraga ini menggunakan sistem best of three (pemenang dua babak). Jadi, permainan bulu tangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak. Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak perlu dilakukan.

    Di tiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 lebih dulu. Apabila terjadi kedudukan imbang di skor 20-20 (yus), pertandingan akan dilanjutkan sampai salah satu tim unggul dengan selisih dua poin.

5. Pelanggaran:

  • Kok menyangkut di net.
  • Raket menyentuh net saat memukul kok.
  • Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke area tim lawan.
  • Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net).
  • Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil dipukul.
  • Saat melakukan/menerima servis, pemain menginjak garis batas lapangan.
  • Kok jatuh di luar lapangan atau meluncur lewat bawah net.
  • Kok dipukul dua kali, baik oleh satu maupun dua pemain dalam satu tim.
  • Pemain sengaja mengulur-ulur waktu pertandingan.
  • Pemain secara sengaja melakukan hal yang mengganggu tim lawan.

  • Ukuran lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang yang dipisahkan oleh net di bagian tengah. Pada pertandingan bulu tangkis profesional, lapangan yang digunakan harus memiliki ukuran standar yang sudah ditentukan oleh PBSI maupun Badminton World Federation (BWF).

 

Ukuran Lapangan Standar PBSI:

  • Panjang : 13,40 meter
  • Lebar : 6,10 meter
  • Tinggi tiang net : 1,55 meter
  • Tinggi net : 1,52 meter
  • Jarak garis servis depan ke net : 1,98 meter
  • Jarak garis servis tengah ke garis samping : 3,05 meter
  • Jarak garis servis belakang ke garis belakang : 0,76 meter (permainan ganda)
  • Jarak garis samping ke pinggir lapangan : 0,46 meter (permainan tunggal)

Ukuran Lapangan Standar BWF:

  • Panjang : 13,4 meter (tunggal dan ganda)
  • Lebar : 5,18 meter (tunggal) dan 6,1 meter (ganda)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prestasi - prestasi pebulutangkis Indonesia

            Kiprah pebulu tangkis   Indonesia   di Kejuaraan Dunia terbilang cukup gemilang. Secara keseluruhan, Merah Putih telah mengoleksi 23 emas.  Torehan tersebut mencatatkan  Indonesia   berada di urutan kedua dalam daftar peraih gelar terbanyak setelah Cina dengan 66 trofi.  Dari lima sektor, ganda putra   Indonesia   menjadi penyumbang gelar terbanyak, yakni 10. Sementara sisanya, tunggal putra (6 gelar), tunggal putri (2), dan ganda campuran (5).     Berikut 10 wakil Indonesia yang meraih kesuksesan ketika bertanding di kejuaraan dunia bulutangkis :      1.  Tjun Tjun / Johan Wahjudi      Tjun Tjun/Johan Wahjudi menjadi wakil   Indonesia   pertama yang meraih gelar juara dunia. Tepatnya pada edisi perdana   Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis   1977 di Malmo, Swedia.  Kala itu, Tjun Tjun/Johan Wahjudi meraih titel setelah mengalahkan ganda putra Indonesia lainnya,  Christian Hadinata /Ade Chandra, dengan skor 15-6, 15-4.      Selain emas dan perak, pada edisi pertama Kejuaraan Dunia

Sejarah Bulutangkis

Sejarah      Dalam sejarah bulu tangkis terdapat dua pendapat yang mengemukakan asal usul dari permainan ini. pendapat pertama berasal dari Mesir Kuno yang mana kabarnya permainan ini sudah ada di negara tersebut sejak kurang dari 2000 tahun yang lalu.      Sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa jenis olahraga ini berasal dari Tiongkok. Adapun nama olahraga ini adalah Jianzi di negara tersebut. Namun, di masa lalu olahraga Jianzi ini hanya menggunakan kok tanpa adanya raket. Sedangkan peraturan permainannya sendiri sama seperti aturan permainan bulu tangkis pada umumnya. Dimana para pemain harus menjaga kok agar tidak jatuh di tempat yang tidak semestinya. Sejarah Bulu Tangkis di Dunia      Pada zaman pertengahan tepatnya di Inggris sudah memiliki sebuah permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak yang ada di sana. Nama dari permainan ini adalah “Battledore and Shuttlecock”. Adapun cara memainkan permainan ini adalah dengan menggunakan tongkat dan kok.      Para